Kembali ke lab setelah liburan sepekan di Jakarta. Ada proyek yang
sudah direncanakan sejak tahun lalu, mudah-mudahan bisa terlaksana tahun ini. Karena banyak pekerjaan yang menuntut untuk dikerjakan secara rutin, sehingga waktu untuk mengerjakan proyek (baca: ngoprek) jadi terbatas. Dan jika sudah bicara ngoprek, saya tidak menganggapnya sebagai pekerjaan, dia adalah hobi. Jadi, berkutat di lab hingga lewat waktu kerja normal adalah keikhlasan. Andaikan si Dinda tidak menuntut haknya untuk ditemani atau diajak pergi, tidak ingin saya pulang meninggalkan lab.
Lalu dimana LTSP-nya bung....? Nah kan...., anda juga sudah mulai menuntut hak anda. Karena sejatinya anda membuka halaman ini untuk membaca kisah saya dengan LTSP, bukan kisah saya dan pekerjaan saya. Kecuali jika anda adalah orang yang senang menggunakan otak bagian kanan, mungkin anda tidak akan mengajukan pertanyaan seperti diatas. Baiklah, pada paragraf ketiga dan seterusnya saya akan berhenti berceloteh, dan mulai merealisasikan judul posting diatas.