Sore yang barokah. Pekan-pekan ini, atas izin-Nya, awan-awan di tempat kami senantiasa bermurah hati mengalirkan nikmat hujan ke bumi Cihideung. Seperti sore ini, hujan kembali turun setelah surya terik bersinar di pagi hari. Sore ini, dengan nikmat-Mu kami berkumpul dan bercengkerama di gubuk kecil kami. Bercengkerama tentang aktivitas kami, bercengkerama tentang mimpi-mimpi kami yang semakin sering hadir di pekan-pekan ini.
Sore ini tidak seperti sore yang lain. Pekan-pekan ini ada mimpi yang bermetamorfosis menjadi kenyataan. Pekan-pekan ini ada mimpi yang harus diperjuangkan biar berujung menjadi kenyataan. Pekan-pekan ini tidak seperti pekan yang lain. Dan sore ini juga tidak seperti sore yang lain di pekan yang lain.
Sore ini sangat indah. Selepas deras hujan turun, tinggallah bumi menyemai diri. Suasana sejuk, tanah-tanah pun terasa harum, dan langit jingga tergores sempurna. Sore ini menjelang waktu Maghrib, ringan Dinda berkata "Langit sore selepas hujan" yang sekaligus menjadi penutup majlis kami. Beranjak menemui Penguasa langit.
Subhanakkallohumma wabihamdik. Asyhadualla ilaaha illa anta. Astaghfiruka wa atubu ilaik.
Sore ini tidak seperti sore yang lain. Pekan-pekan ini ada mimpi yang bermetamorfosis menjadi kenyataan. Pekan-pekan ini ada mimpi yang harus diperjuangkan biar berujung menjadi kenyataan. Pekan-pekan ini tidak seperti pekan yang lain. Dan sore ini juga tidak seperti sore yang lain di pekan yang lain.
Sore ini sangat indah. Selepas deras hujan turun, tinggallah bumi menyemai diri. Suasana sejuk, tanah-tanah pun terasa harum, dan langit jingga tergores sempurna. Sore ini menjelang waktu Maghrib, ringan Dinda berkata "Langit sore selepas hujan" yang sekaligus menjadi penutup majlis kami. Beranjak menemui Penguasa langit.
Subhanakkallohumma wabihamdik. Asyhadualla ilaaha illa anta. Astaghfiruka wa atubu ilaik.
No comments:
Post a Comment