Sunday, January 15, 2012

Semangat Awal Tahun

Saya mungkin tidak dapat dikategorikan sebagai orang yang bersemangat dan memiliki euphoria tinggi, meskipun juga saya ingin menghindari julukan apatis. Salah satu hal yang dapat membuktikan pernyataan diatas adalah kebiasaan saya yang menganggap momen tahun baru (khususnya masehi) adalah sebuah hari biasa diantara 365 hari lain dalam setahun. Tidak ada ritual khusus, resolusi, atau keinginan yang secara spesifik saya ingin canangkan di momen gempita tahun baru. Hingga tahun 2012 tiba.

Diawali saat mendengarkan khutbah Jum'at pada tanggal 30 Januari 2011. Pada kesempatan itu sang Khatib menyampaikan kesimpulan dari sebuah ayat Al-Quran, yang berisi perintah untuk beriman, lalu berhijrah, dan bersungguh-sungguh (jihad). Sedangkan makna hijrah yang disampaikan Khatib yang juga telah disepakati oleh banyak ulama adalah perubahan ke arah kebaikan pada setiap hal.

Kemudian secara tak sengaja saya menonton tayangan acara televisi yang menayangkan resolusi (yang dimaksud adalah ketetapan hati bukan ketajaman gambar) dan rencana para selebritis di tahun 2012. Biasanya dan seringnya saya akan mengacuhkan pembicaraan para selebritis di acara infotainment (mohon maaf jika ada yang tersinggung dengan kejujuran saya). Tapi pada saat itu saya tertegun mendengar penjelasan dari bintang tamu mengenai pentingnya rencana dan proyeksi pada setiap momen pergantian tahun, pada momen itulah terbersit keinginan untuk membuat sebuah resolusi dan rencana di tahun 2012.

Dan saya rasakan semangat yang membuncah ketika memasuki tahun 2012, dan itu mungkin saja disebabkan karena ada target yang ingin saya capai di tahun 2012. Ibarat orang disuruh melempar bola tanpa tujuan dan alasan yang jelas, pasti akan bingung. Sedangkan orang yang melempar bola dengan tujuan menjatuhkan tumpukan bata, pasti akan melempar bola dengan sekuat tenaga ke arah tumpukan bata agar bata itu jatuh.

"Barang siapa yang hari esok lebih baik dari hari ini, maka ia termasuk orang yang beruntung"

No comments:

Post a Comment