Akhirnya selesai juga proyek pembuatan LTSP berbasis Ubuntu. Berikut saya jelaskan pengalaman saya (karena tidak pantas ini disebut tutorial) dalam pembuatan sistem LTSP.
Saya memiliki dokumen pembuatan LTSP dari berbagai macam distro. Diantaranya adalah menggunakan Fedora Core 4, menggunakan Ubuntu 6.06, dan menggunakan Ubuntu 10.10. Walaupun dokumentasi Fedora lebih lengkap dan informatif, namun saya sudah merasa nyaman menggunakan Ubuntu, maka distro pilihan saya dalam pembuatan LTSP ini adalah Ubuntu.
Awalnya saya coba membuat LTSP dengan distro Ubuntu 6.06, karena saya telah memiliki CD Installer yang diperoleh dari ship it. Instalasi Ubuntu 6.06 bejalan baik, tapi saya mengalami kesulitan dalam instalasi aplikasi LTSP. Setelah berulang kali mencoba, akhirnya saya beranikan diri untuk berkata "cukup, saya akan menjatuhkan talak satu padamu... Ubuntu 6.06".
Kemudian pilihan saya beralih kepada Ubuntu 10.10 Alternate yang telah saya miliki file image-nya. Setelah saya burning dalam bentuk CD, maka mulailah saya meng-instal Ubuntu 10.10 Alternate dengan pilihan LTSP Mode. Untuk menuju ke proses instalasi dengan mode LTSP, saya menekan tombol F4 pada tampilan awal instalasi Ubuntu 10.10, lalu saya pilih Install an LTSP server. Setelah itu saya lakukan instalasi Linux Ubuntu seperti biasa dengan membuat ruang untuk root sebesar 17,5 gigabyte dan untuk swap 1 gigabyte.
Setelah proses instalasi selesai, saya lanjutkan dengan melakukan instalasi dan upgarade beberapa software dasar seperti: wine, firefox, audio video codec, dll. Setelah itu saya ubah konfigurasi IP dari auto menjadi static. Disini saya memasukkan nomor IP 192.168.0.1, dengan subnet 255.255.255.0, dan nomor IP gateway 192.168.0.1. Oya saya hanya menggunakan satu buah NIC hasil bawaan dari mainboard, sedangkan kartu NIC tambahan belum saya pasang.
Dan saya restart setting network agar perubahan dari IP auto menjadi IP statis dapat berfungsi.
sudo /etc/init.d/networking restart
Selanjutnya saya melakukan konfigurasi LTSP client dengan mengetikkan perintah :
sudo ltsp-build-client
Sampai disini PC server saya tinggalkan, dan mulai menyiapkan client dengan switch sebagai penghubung. Saya hidupkan PC client dan melakukan seting BIOS agar booting pertama kali melalui LAN. Ternyata PC client tidak mau masuk desktop, hanya loading sebentar dengan logo Ubuntu 10.10, kemudian kembali menuju format text base dengan pesan kesalahan seperti ini :
Error: failed to connect NBD server.
Beberapa kali selalu mendapat pesan seperti itu, akhirnya saya kembali ke server dan membongkar beberapa file setting yang ada di dalam folder /etc/ltsp, tapi tidak juga saya lihat desktop Ubuntu 10.10 di PC client. Hingga akhirnya saya browsing lagi dan mendapat pencerahan dari Forum Ubuntu Indonesia. Masalahnya adalah, saya belum melakukan perintah update atas perubahan yang telah saya lakukan pada server. Okelah, saya update perubahan itu dengan cara :
sudo ltsp-update-sshkeys
sudo ltsp-update-image
Akhirnya, muncul jualah desktop Ubuntu 10.10 di PC client saya. Duh senangnya....
Saya mencoba menjalankan berbagai aplikasi seperti Compiz Config dan Open Office. Dan saya tidak menemukan perbedan mencolok dalam hal kecepatan dengan Ubuntu di netbook dan PC lab.
Referensi:
Forum Ubuntu Indonesia
SpeedyWiki
Saya memiliki dokumen pembuatan LTSP dari berbagai macam distro. Diantaranya adalah menggunakan Fedora Core 4, menggunakan Ubuntu 6.06, dan menggunakan Ubuntu 10.10. Walaupun dokumentasi Fedora lebih lengkap dan informatif, namun saya sudah merasa nyaman menggunakan Ubuntu, maka distro pilihan saya dalam pembuatan LTSP ini adalah Ubuntu.
Awalnya saya coba membuat LTSP dengan distro Ubuntu 6.06, karena saya telah memiliki CD Installer yang diperoleh dari ship it. Instalasi Ubuntu 6.06 bejalan baik, tapi saya mengalami kesulitan dalam instalasi aplikasi LTSP. Setelah berulang kali mencoba, akhirnya saya beranikan diri untuk berkata "cukup, saya akan menjatuhkan talak satu padamu... Ubuntu 6.06".
Kemudian pilihan saya beralih kepada Ubuntu 10.10 Alternate yang telah saya miliki file image-nya. Setelah saya burning dalam bentuk CD, maka mulailah saya meng-instal Ubuntu 10.10 Alternate dengan pilihan LTSP Mode. Untuk menuju ke proses instalasi dengan mode LTSP, saya menekan tombol F4 pada tampilan awal instalasi Ubuntu 10.10, lalu saya pilih Install an LTSP server. Setelah itu saya lakukan instalasi Linux Ubuntu seperti biasa dengan membuat ruang untuk root sebesar 17,5 gigabyte dan untuk swap 1 gigabyte.
Setelah proses instalasi selesai, saya lanjutkan dengan melakukan instalasi dan upgarade beberapa software dasar seperti: wine, firefox, audio video codec, dll. Setelah itu saya ubah konfigurasi IP dari auto menjadi static. Disini saya memasukkan nomor IP 192.168.0.1, dengan subnet 255.255.255.0, dan nomor IP gateway 192.168.0.1. Oya saya hanya menggunakan satu buah NIC hasil bawaan dari mainboard, sedangkan kartu NIC tambahan belum saya pasang.
Dan saya restart setting network agar perubahan dari IP auto menjadi IP statis dapat berfungsi.
sudo /etc/init.d/networking restart
Selanjutnya saya melakukan konfigurasi LTSP client dengan mengetikkan perintah :
sudo ltsp-build-client
Sampai disini PC server saya tinggalkan, dan mulai menyiapkan client dengan switch sebagai penghubung. Saya hidupkan PC client dan melakukan seting BIOS agar booting pertama kali melalui LAN. Ternyata PC client tidak mau masuk desktop, hanya loading sebentar dengan logo Ubuntu 10.10, kemudian kembali menuju format text base dengan pesan kesalahan seperti ini :
Error: failed to connect NBD server.
Beberapa kali selalu mendapat pesan seperti itu, akhirnya saya kembali ke server dan membongkar beberapa file setting yang ada di dalam folder /etc/ltsp, tapi tidak juga saya lihat desktop Ubuntu 10.10 di PC client. Hingga akhirnya saya browsing lagi dan mendapat pencerahan dari Forum Ubuntu Indonesia. Masalahnya adalah, saya belum melakukan perintah update atas perubahan yang telah saya lakukan pada server. Okelah, saya update perubahan itu dengan cara :
sudo ltsp-update-sshkeys
sudo ltsp-update-image
Akhirnya, muncul jualah desktop Ubuntu 10.10 di PC client saya. Duh senangnya....
Saya mencoba menjalankan berbagai aplikasi seperti Compiz Config dan Open Office. Dan saya tidak menemukan perbedan mencolok dalam hal kecepatan dengan Ubuntu di netbook dan PC lab.
Referensi:
Forum Ubuntu Indonesia
SpeedyWiki
gimana ya bro? Untuk membuild up client dri cd ubuntu? Kok error
ReplyDeletediatas udah jelas kok bro
ReplyDeletebuka terminal, ketik "sudo ltsp-build-client"