Mengapa Saya Membuat Blog?

Tidak ingin berapologi sebenarnya, tapi entah kenapa, saya tidak punya kenangan yang terindah dengan makhluk bernama B.L.O.G. Tidak terhitung sudah, berapa blog yang sudah saya lahirkan di dunia yang maya ini untuk kemudian saya telantarkan begitu saja teronggok di dalam keping hard disk server-server raksasa. Jika ingin mengenang masa-masa itu, maka saya bisa sebutkan; mulai dari Friendster yang hanya sesaat berkibar, Multiply yang sempat bertahan namun tumbang ikutan, hingga beberapa kali mampir register di WordPress dan Blogger.


Tidakkah cukup pengalaman itu membuat saya merana jera? Jikalau tidak karena ingin berkontribusi membimbing santri tentang cara bagaimana memanfaatkan blog dengan benar dan santun, tak ingin saya menulis di laman-laman blog ini. Jikalau bukan karena jabatan saya sebagai salah satu punggawa dalam divisi teknologi di Madrasah ini yang mengharuskan saya untuk berkontribusi dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi, tak ingin saya register dan register lagi.

Mengapa saya tidak bisa merawat blog saya dengan baik? Oke...mari kita telusuri...

Budaya menulis mungkin tidak terlalu asing untuk saya yang bukunya pernah terjual ribuan eksemplar dan juga membuat beberapa artikel. Namun yang menjadi kendala bagi saya adalah konsistensi untuk terus menulis. Dan satu lagi, eksistensi. Salah tiga (not Salatiga) alasan orang aktif dalam komunitas jejaring pertemanan dan sejenisnya adalah perasaan ingin eksis, perasaan ingin diakui oleh orang lain, dan perasaan nyaman ketika menjadi selebriti di dunia yang maya. Nah... perasaan itu hanya sedikit saja ada pada diri saya. Atau dalam bahasa lain yang lebih umum, saya mungkin dapat digolongkan sebagai salah satu jama'ah extra closed introvert person. (istilah ini baru saja saya ciptakan, jika berkenan tolong jangan digunakan karena arti dan maknanya tidak dapat dipertanggungjawabkan)

Tapi biarlah, biarlah saya register dan register lagi, biarlah saya memilih theme untuk blog saya lagi, biarlah saya mengatur content lagi, biarlah saya mengunggah foto dan artikel lagi, biarlah saya menulis kembali di laman-laman istimewa blog saya, biarlah orang mengetahui seluruh isi rongga di kepala dan dada saya, biarlah....biarlah saya keluar dari "golongan" dan "jama'ah" saya.

Jadi...apakah saya akan membuat blog lagi?
Jawabannya: Ya.

Ya, saya akan membuat blog lagi karena kecintaan saya pada dunia pembinaan dan pengembangan karakter manusia (baca: santri). Saya akan membuat blog lagi karena kecintaan saya pada dunia IT yang telah membuat nama saya harum sebagai salah satu tokoh IT di NF. Dan saya akan membuat blog saya kembali karena blog server nfbsnet.com yang dibangun dengan segala kepayahan ini patut untuk diapresiasi, dan cara yang tepat -menurut saya- untuk memberikan apresiasi pada blog server ini adalah dengan membuat dan mengisi halaman blog ini dengan sejuta manfaat yang bisa diambil oleh orang lain.

(Coretan ini dibuat dalam rangka menyambut kehadiran blog server di NFBS)