Thursday, October 5, 2023

Oleh-oleh Dari Leadership Training Camp Abi Darwis

28, 29, dan 30 September 2023 akan jadi hari-hari yang sulit dilupakan. Saya yang merasa sudah cukup akan dunia, nyaris tidak ada keinginan dan ambisi, berubah setelah tiga hari pelatihan bersama Coach Abi Darwis. Tiga hari pelatihan yang menghidupkan kembali spirit pejuang dalam diri saya. Dan saya ingin membagikan kepada Anda pengalaman dan hal-hal yang saya petik selama tiga hari mengikuti Leadership Training Camp Abi Darwis.

      1.       Kepemimpinan

Tentu dalam kelas leadership kita akan belajar tentang kepemimpinan, tapi kelas leadership Abi Darwis tidak hanya berkutat pada teori, kita belajar kepemimpinan langsung dari sang Coach. Kecemerlangan pikiran, ketegasan ucapan, dan segala tindakan beliau mampu memengaruhi bahkan menginspirasi kami. Apa lagi yang bisa membuat seseorang diaku sebagai pemimpin selain kemampuan memengaruhi dan menginspirasi?

2.       Daya tahan

Kelas leadership Abi Darwis penuh dengan tugas. Setiap malam hanya sekitar dua jam saja waktu berisitrahat. Di awal saya sempat tidak nyaman dengan tugas yang bertumpuk, saya anggap materi saja sudahlah cukup. Tapi di hari ketiga pelatihan, setelah selesai mengerjakan tugas, dua jam sebelum waktu subuh, saya tersadar bahwa saya mampu bekerja hingga 20 jam sehari. Ternyata saya memiliki daya tahan dan daya juang yang tinggi.

      3.       Kekuatan

Pada hari kedua, materi akhir diberikan setelah maghrib hingga pukul 22.30. Saat itu Coach dan peserta belum makan malam. Tapi Coach kami tetap berapi-api menyampaikan materi, tak terpengaruh oleh rasa lapar. Setelah itu, kami masih diberikan tugas yang luar biasa banyak. Dan saya, seorang family man, bersemangat mengerjakan tugas itu agar bisa pulang dan bertemu dengan keluarga. Keinginan untuk bertemu keluarga di antara rasa lelah dan kantuk, berhasil mengeluarkan potensi kekuatan dalam diri hingga menjadikan saya peserta kedua yang berhasil menyelesaikan tugas tersebut.

      4.       Ketangguhan

Tiga hari pelatihan, berkutat dengan materi dan tugas, telah menjadikan kami pribadi-pribadi yang tangguh. Menahan letih, kantuk dan lapar. Apalagi Coach kami tak pernah kendur semangatnya dalam menyampaikan materi. Sejak hari pertama hingga hari ketiga. Sejak pagi buta hingga malam gulita.

      5.       Mindset baru

Sungguh, telah lama kita terkukung oleh sesuatu yang salah dan kita lakukan berulang-ulang karena orang lain pun melakukan hal yang sama. Tapi Abi Darwis membuka cakrawala baru, menetapkan standar, dan mengajarkan pola pikir baru.

      6.       Disiplin

Abi Darwis adalah orang yang sangat disiplin. Dan itu beliau tularkan kepada setiap peserta didiknya. Karena salah satu hal yang harus kita bangun dalam diri untuk untuk membentuk Business Owner Mentality adalah kedisiplinan.

      7.       Keceriaan

Di balik ketegasan Coach Abi Darwis, ternyata kelas kami penuh dengan keceriaan. Gestur, mimik, dan guyonan khas Jawa timuran, sebagai selingan di tengah padatnya materi. Kelas pun hidup tanpa mengesampingkan esensi dari setiap materi yang disampaikan.

      8.       Kekeluargaan

Abi Darwis adalah orang yang penyayang. Beliau perlakukan kami seperti anak sendiri. Beliau tidak segan berbincang dengan peserta, bahkan memulai percakapan. Beliau hafal nama kami satu per satu. Beliau respect terhadap peserta. Beliau menghukum sekaligus mengapresiasi. Dan ketika kelas berakhir, beliau peluk kami satu persatu dengan hangat. Oooohhh...

      9.       Spiritualitas

Di balik motivasi beliau agar setiap peserta menumbuhkan potensi diri, beliau tidak lupa mengingatkan kami untuk menguatkan akar dulu sebelum bertumbuh. Beliau mengajarkan tentang keyakinan. Keyakinan terhadap kuasa Allah. Keyakinan terhadap kekuatan doa. Dan itu bukan lip service, karena beliau sendiri adalah seorang muslim yang taat, yang senantiasa berada di barisan terdepan jama’ah subuh.

      10.   Keberanian

Salah satu dari tujuh karakter leader adalah berani. Dan sayangnya saya minim akan hal ini. Saya kadang diikat banyak pertimbangan. Abi Darwis mengajarkan kami untuk menghadapi tantangan bukan menghindarinya. Dan mengajarkan kami menjadi berani karena benar.

      11.   Menjadi pribadi baru

Seperti saya sampaikan di atas. Saya merasa sudah cukup dengan ‘dunia’. Tapi Abi Darwis seolah mengatakan “Kamu hidup di dunia bukan untuk kamu saja, kamu hidup bukan hanya sekedar saja, tapi kamu hidup untuk kebaikan semesta”. Saya pun membuka kembali rencana dan project yang dulu pernah saya buat, lalu berkata “Saya akan tambahkan rencana-rencana hidup saya, dan saya akan bangkitkan dan tuntaskan project-project yang sempat saya kubur”.

      12.   Samudera ilmu

Hadir di kelas Abi Darwis bak menyelam di lautan Samudera Pasifik, menukik dalam hingga dasar Palung Mariana. Tak ada habisnya ilmu yang diberikan. Selalu ada insight baru yang dihadirkan. Nyaris dalam segala hal.

      13.   Memberikan yang terbaik

Dalam kelas leadership Abi Darwis, peserta tidak hanya diajarkan untuk menjadi pemimpin an sich, tapi juga diajarkan untuk memberikan yang terbaik. Memberi yang terbaik dimana pun level posisi kita. Memberikan yang terbaik tidak hanya untuk pekerjaan, tapi juga memberikan yang terbaik untuk sesama, semesta, dan Pencipta.

      14.   Percaya diri

Dalam pelatihan ini ada dresscode yang berbeda setiap harinya. Peserta diminta untuk top perform dalam berpenampilan. Selain itu, setiap peserta pasti diberikan pertanyaan dan sebagian diminta untuk melakukan presentasi. Tanpa disadari, itulah cara Coach mengajarkan pada para peserta untuk bisa percaya diri meski masih banyak kelemahan yang kita punya.

      15.   Pekerjaan penting tapi keluarga adalah segalanya

Kurang lebih itulah kalimat terakhir yang disampaikan Coach Abi Darwis setelah tiga hari pelatihan. Mengingatkan kita bahwa sebesar apapun ambisi kita untuk tumbuh, meningkatkan kinerja, atau membangun bisnis, jangan pernah sekali pun kita lupakan keluarga. Keluarga juga harus ikut tumbuh bersama kita, dan menikmati hasilnya.

Terima kasih dari saya, Chairul Fajri.


No comments:

Post a Comment