Abana

Thursday, August 18, 2016

Spek yang Tepat untuk Laptop Anda

Ketika anda berencana memiliki sebuah laptop, tentu anda ingin memiliki sebuah laptop termutakhir dengan spek tercanggih. Hal itu tidak menjadi masalah jika anda memiliki budget untuk membeli sebuah Apple MacBook Pro atau ASUS ROG yang harganya berada di kisaran 35 juta rupiah (jumlah yang cukup untuk trekking ke EBC bareng Dinda). Angka 35 juta muncul karena spesifikasi kedua laptop tersebut memang yahud, processor super cepat, memory super lega, dan kartu grafis super dahsyat.

Sampai disini saya akan bertanya dulu kepada para pembaca blog saya; Apakah anda mau membelanjakan 35 juta anda untuk sebuah laptop? Apakah anda membutuhkan spek laptop seperti dua tipe laptop yang saya sebut diatas? Atau pertanyaan yang paling mendasar, apakah anda memiliki 35 juta rupiah yang sedari tadi kita bicarakan? :p

Modal Besar dari Internet untuk Sekolah

Saya memiliki passion di bidang multimedia, namun ketika kemarin datang tawaran untuk mengikuti pelatihan video shooting dan editing saya merasa enggan. Bukan tidak tertarik, tapi tumpukan aktivitas dan agenda yang sudah berlimpah khawatir semakin bertambah.

Dan benar saja, bukti paling shahih adalah tulisan ini. Tulisan ini adalah buah dari dua hari pelatihan -lainnya adalah sebuah film pendek yang cukup mengenaskan :-). Walau tulisan ini tidak terkait langsung dengan materi pelatihan, namun ada spirit yang didapat ketika mengikuti pelatihan tersebut dan menginspirasi penulisan artikel ini.

Postingan Pertama Setelah 376 Hari

Lega....

Lebih dari setahun blog ini tidak saya update. Alhamdulillah hari ini lahir satu tulisan. Lahir dari inkubasi "draft" yang begitu lama. Dan masih banyak lagi materi tulisan saya tersimpan di dalam Draft, My Documents, dan Kingston Data Traveller. Bersemayam, tak dituntaskan, terabaikan. Bahkan hingga tahunan.

Buku Film Pendakian

Gunung selalu menarik perhatian saya, wa bil khusus didalamnya adalah pendakian dan petualangan. Dan hobi mendaki gunung ini beranak-pinak memengaruhi hobi-hobi yang lain seperti membaca, menonton, dan olahraga. Hobi membaca buku atau novel pendakian. Termasuk diantaranya sejarah, budaya, dan geografi. Menonton film-film dengan latar gunung atau pendakian. Berolahraga dengan fokus pada pernafasan dan kekuatan kaki.

Sajak Cinta

Mereka mencintai wanita karena indah rupa wajahnya.
Sementara aku tidak mencintai wajahmu.
Tapi...
Aku mencintai tarikan bibirmu yang melebar saat menyambutku pulang
Walau tanpa martabak kesukaanmu.
Aku juga mencintai binar matamu yang cemerlang seolah berkata
"Apa lagi yang kau butuhkan Pangeranku..?"
Dan aku mencintai merah rona pipimu yang tersipu saat aku menggodamu

Aku mencintai perilaku yang berbuah indah rupa wajahmu

(Sajak cinta untuk istri yang dibuat setelah tatsqif bertema keluarga)

Friday, October 3, 2014

Masa Depan kita: PC atau Notebook?

Saya terlibat diskusi singkat dengan seorang kawan. Diskusi yang terhenti karena kami tak ingin saling membuat luka di hati saudaranya. Kami berdiskusi tentang masa depan Personal Computer (PC) dan Mobile Computer (notebook). Saya berpandangan bahwa PC masih memiliki nafas yang cukup panjang untuk bertahan di masa depan. Sementara kawan saya berpendapat PC diambang kepunahan karena spesies bernama notebook semakin menjamur.

Tak ingin berdarah-darah mempertahankankan argumen, diskusi pun terhenti. Agar tak mengendap dan membusuk, pandangan saya mengenai nasib PC di masa depan akan saya sampaikan disini.

10 Alasan Kamu Harus Beralih Dari SMS ke Instant Messaging

Short Message Service (SMS) pernah menjadi primadona pengguna ponsel. 85% pengguna ponsel lebih senang berkirim pesan ketimbang berbicara langsung. Kini pamor SMS mulai meredup, digempur WhatsApp dan kawan-kawan. Masih sanggupkah kamu menolak kenyataan ini?

1. Biaya paket Internet untuk instant messaging lebih murah dibanding SMS. Ada paket Internet Rp.5.000 sebulan dengan kuota 100 MB. Dengan rerata sekali kirim pesan teks via instant messaging adalah 50 KB, maka tiap bulan kamu dapat mengirim 2.000 pesan teks dengan biaya lima ribu rupiah. Sekarang bandingkan dengan tarif SMS sebesar 150/pesan. Kamu harus mengeluarkan 300 ribu rupiah untuk mengirim 2.000 pesan SMS.

Karir Cemerlang di Dunia IT

Jika anda ditanya mengenai Dong Nguyen, mungkin anda akan menggelengkan kepala, tidak tahu, acuh tak acuh, atau cukup dijawab dengan sebuah "kalimat sakti", oramikir. Tapi jika anda ditanya mengenai Flappy Bird, anda pasti akan antusias bercerita bagaimana game ini telah merebut hati anda, jengkel sekaligus penasaran. Flappy Bird adalah sebuah game yang sangat populer saat ini. Sejak awal diluncurkan pada 24 Mei 2013 hingga akhirnya ditutup pada 9 Februari 2014 Flappy Bird telah diunduh sebanyak 50 juta kali. Sekaligus mengantarkan Dong Nguyen sebagai pembuatnya menjadi milyuner baru dengan pemasukan 50 ribu US dollar atau sekitar 600 juta rupiah per hari... sedaaap :p

RUMAHKU

Tak penting berada dimana ia nanti
Asal tak cukup jauh dari sanak famili

Sedapatnya bisa kulihat sawah dan gunung setiap pagi
Agar senantiasa takjubku pada Ilahi

Tak perlu desain dan model beraneka
Fungsi lebih utama dibanding estetika

Usahlah ia megah seperti istana
Tiga kamar saja sudah sempurna

Jangan juga diberi benteng pagar menjulang
Cukupkan saja dengan rimbun perdu ilalang

Buatlah didepannya halaman yang asri
Tempatku bermain dan berekreasi

Tiada conblok hanya halaman bertanah rumput saja

Agar bisa kuhirup wanginya setelah hujan reda

Monday, September 2, 2013

Pointing Antena Menggunakan Google Earth

Pointing antena adalah hal yang relatif mudah dilakukan dengan teknik kirologi. Namun teknik kirologi hanya cukup diterapkan untuk jarak dekat di daerah yang berkontur datar. Untuk jarak yang lebih jauh dan daerah yang memiliki kontur tanah melandai atau berbukit, takkan selesai dengan teknik kirologi. Sedangkan pointing antena dengan akurasi maksimal berbasis data termasuk hal yang sulit dilakukan. Apalagi kendalanya jika bukan masalah ketiadaan perangkat GPS. Toh dengan GPS bukan berarti persoalan selesai. Ketika mengundang surveyor untuk menganalisa pembangunan point to point connection di wilayah Anyer, entah kenapa GPS miliknya tidak mampu menampilkan data yang diinginkan.